Posts Subscribe to This BlogComments

Follow Us

Postingan Baru

1 2 3 4 5 6 7 8

Cabang Ilmu Biologi

Biologi memiliki cabang ilmu yang spesifik dan objek kajian yang semakin khusus untuk memudahkan cara pembelajarannya, mengingat pada umumnya seseorang hanya mampu mendalami salah satu cabang ilmu. Cabang cabang Biologi tersebut antara lain:

  1. Anatomi : Ilmu yang mempelajari tentang bagian-bagian struktur tubuh dalam makhluk hidup
  2. Agronomi : Ilmu yang mempelajari tentang tanaman budidaya
  3. Andrologi : Ilmu yang mempelajari tentang macam hormon dan kelainan reproduksi pria
  4. Algologi : Ilmu yang mempelajari tentang alga/ganggang
  5. Botani : ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan
  6. Bakteriologi : Ilmu yang mempelajari tentang bakteri
  7. Biologi molekuler : Ilmu yang mempelajari tentang kajian biologi pada tingkat molekul
  8. Bioteknologi : Ilmu yang mempelajari tentang penggunaan penerapan proses biologi secara terpadu yang meliputi prosesbiokimia, mikrobiologi, rekayasa kimia untuk bahan pangan dan peningkatan kesejahteraan manusia.
  9. Bryologi, ilmu yang mempelajari tentang lumut
  10. Kardiologi, ilmu yang mempelajari tentang jantung dan pembuluh darah
  11. Dendrologi, ilmu yang mempelajari tentang pohon maupun tumbuhan berkayu lainnya, seperti liana
  12. Ekologi : Ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungan
  13. Embriologi : Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan embrio
  14. Entomologi : Ilmu yang mempelajari tentang serangga
  15. Enzimologi : ilmu yang mempelajari tentang enzim
  16. Evolusi : Ilmu yang mempelajari tentang perubahan struktur tubuhmakhluk hidup secara perlahan-lahan dalam waktu yang lama
  17. Epidemiologi : Ilmu yang mempelajari tentang penularan penyakit
  18. Eugenetika : Ilmu yang mempelajari tentang hukum pewarisan sifat
  19. Endokrinologi : Ilmu yang mempelajari tentang hormon
  20. Enzimologi : Ilmu yang mempelajari tentang enzimFisiologi : Ilmu yang mempelajari tentang faal (fungsi kerja) organ tubuh
  21. Fisiologi, Ilmu yang mempelajari tentang faal/fungsi kerja tubuh
  22. Fisioterapi : Ilmu yang mempelajari tentang pengobatan terhadappenderita yang mengalami kelumpuhan atau gangguan otot
  23. Farmakologi : Ilmu yang mempelajari tentang obat-obatanGenetika : Ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat
  24. Genetika, ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat
  25. Histologi : Ilmu yang mempelajari tentang jaringan
  26. Higiene : Ilmu yang mempelajari tentang pemeliharaan kesehatan makhluk hidup
  27. Harpetologi, ilmu yang mempelajari reptilia/ular
  28. Imunologi : Ilmu yang mempelajari tentang sistem kekebalan (imun) tubuh
  29. Ichtiologi : Ilmu yang mempelajari tentang ikan
  30. Karsinologi : Ilmu yang mempelajari tentang crustacea
  31. Klimatologi : Ilmu yang mempelajari tentang iklim
  32. Limnologi : Ilmu yang mempelajari tentang perairan mengalir
  33. Mamologi, ilmu yang mempelajari tentang mammalia
  34. Mikologi, ilmu yang mempelajari tentang jamur
  35. Mikrobiologi : Ilmu yang mempelajari tentang mikroorganisme
  36. Malakologi : Ilmu yang mempelajari tentang moluska
  37. Morfologi : Ilmu yang mempelajari tentang bentuk atau ciri luarorganisme
  38. Mikologi : Ilmu yang mempelajari tentang jamur
  39. Neurologi, Ilmu yang menangani penyimpangan pada sistem saraf
  40. Nematologi, ilmu yang mempelajari tentang nematoda
  41. Organologi : Ilmu yang mempelajari tentang organ
  42. Onkologi, ilmu yang mempelajari tentang kanker dan cara pencegahannya
  43. Onthogeni : Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhluk hidup dari zigot menjadi dewasa
  44. Ornitologi : Ilmu yang mempelajari tentang burung
  45. Phylogeni : Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhlukhidup
  46. Patologi : Ilmu yang mempelajari tentang penyakit dan pengaruh-nya bagi manusia
  47. Palaentologi : Ilmu yang mempelajari tentang fosil
  48. Paleobotani, ilmu yang mempelajari tumbuhan masa lampau
  49. Paleozoologi, ilmu yang mempelajari tentang hewan purba
  50. Parasitologi : Ilmu yang mempelajari tentang makhluk parasit
  51. Protozoologi : Ilmu yang mempelajari tentang Protozoa
  52. Primatologi, ilmu yang mempelajari tentang primata
  53. Pulmonologi, ilmu yang mempelajari tentang paru-paru
  54. Radiologi, ilmu untuk melihat bagian dalam tubuh manusia menggunakan pancaran atau radiasi gelombang, baik gelombang elektromagnetik maupun gelombang mekanik
  55. Rekayasa Genetika, ilmu yang mempelajari tentang manipulasi sifat genetic
  56. Sanitasi : Ilmu yang mempelajari tentang kesehatan lingkungan
  57. Sitologi : Ilmu yang mempelajari tentang sel
  58. Taksonomi : Ilmu yang mempelajari tentang penggolongan makhluk hidup
  59. Teratologi : Ilmu yang mempelajari tentang cacat janin dalam kandungan
  60. Virologi : Ilmu yang mempelajari tentang virus


DARI URAIAN DIATAS
Biologi ternyata secara detail mempunyai begitu banyak cabang ilmu yang semua itu ditujukkan agar lebih rinci penguasaan pada bidang nya. untuk memahami kenapa bisa muncul sedemikian banyaknya cabang ilmu diatas dapat dianalisa dari kajian Obyek biologi yang melatar belakangi.

Biologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu bio yang berarti hidup dan logos yang berarti ilmu pengetahuan. Dengan demikian, biologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang hidup dan kehidupan. Objek dari biologi adalah semua makhluk hidup, mulai dari tingkat atom,molekul, sel, jaringan, organ, individu, populasi, ekosistem, sampai bioma.

Pada tingkat molekul, biologi mempelajari berbagai macam struktur dan ciri molekul yang berperan dalam reaksi penyusunan dan pembongkaran. Molekul-molekul tersebut saling berhubungan dalam membentuk sel. Sel bergabung menyusun jaringan dan beberapa jaringan menyusun organ. Sistem organ bergabung menyusun tubuh makhluk hidup (individu).
Setiap individu saling berhubungan membentuk sekumpulan individu sejenis yang disebut populasi. Sekumpulan populasi yang saling berhubungan satu dengan yang lain akan membentuk komunitas.Komunitas dengan lingkungan abiotik menyusun ekosistem. Gabungan berbagai ekosistem akan membentuk bioma. Hubungan antarbioma di permukaan bumi akan membentuk biosfer.
Menurut Biological Science Curriculum Study (BSCS), biologi memiliki objek berupa kingdom (kerajaan), yaitu :
  1. Monera
  2. Protista
  3. Fungi
  4. Plantae
  5. Animalia (hewan),

Dari banyaknya materi biologi yang sepertinya akan dipelajari nanti , maka alangkah baiknya sedikit demi sedikit dipahami terlebih dahulu istilah / dasar materi biologi yang lazim dipakai yang setiap kali muncul di berbagai tulisan. Silahkan dibaca dan dipahami baru dihafal dan dimengeri hehehe


a. Uniseluler ialah makhluk hidup bersel satu dan tidak dapat dilihat secara langsung. Kita dapat melihatnya dengan mikroskop. Fungsi kehidupan dilakukan oleh bagian-bagian penyusun sel itu sendiri.
b. Multiseluler ialah makhluk hidup bersel banyak, dapat dilihat secara langsung tanpa bantuan mikroskop, dan tubuhnya sudah mengalami pembagian tugas yang baik.
c. Eukariotik ialah makhluk hidup yang memiliki membran inti sel sehingga inti sel tidak bercampur dengan sitoplasma (cairan sel).
d. Prokariotik ialah makhluk hidup yang belum memiliki membran inti sel sehingga bahan-bahan inti sel bercampur dengan sitoplasma.
e. Heterotrof ialah makhluk hidup yang mengambil bahan organik dari makhluk hidup lain dan tidak dapat membentuk bahan organik sendiri.
f. Autotrof ialah makhluk hidup yang dapat menyediakan bahan organik sendiri melalui proses fotosintesis. Makhluk hidup ini dicirikan dengan adanya klorofil atau kemampuan menguraikan
bahan-bahan kimia sebagai energi dalam pembentukan bahan organik.

Biologi sebagai bagiaan dari Ilmu pengetahuan merupakan kumpulan konsep, prinsip, hukum, dan teori yang dibentuk melalui serangkaian kegiatan ilmiah. Suatu pengetahuan dapat disebut sebagai ilmu apabila memenuhi syarat atau ciri-ciri sebagai berikut.
A. Memiliki Obyek Kajian
Suatu ilmu harus memiliki objek kajian, contoh ilmu matematika memiliki objek kajian berupa angka-angka, ilmu kimia memiliki objek kajian berupa zat-zat beserta sifatnya.
B. Memiliki Metode
Pengembangan ilmu pengetahuan tidak dapat dilakukan secara asal-asalan,tetapi menggunakan cara atau metode tertentu. Metode yang digunakan itu bersifat baku dan dapat dilakukan oleh siapapun.
C. Bersifat Sistematis
Dalam biologi, jika kita akan mempelajari tentang sel, maka materi yang dipelajari perlu mendapat dukungan materi lain, misalnya tentang jaringan, organ, sistem organ, dan individu. Demikian pula sebaliknya, sehingga pengetahuan-pengetahuan itu tidak bertolak belakang. Ilmu pengetahuan bersifat sistematis adalah bahwa sebuah pengetahuan harus memiliki hubungan ketergantungan dan teratur, tidak boleh ada unsur-unsur yang saling bertolak belakang.
D. Bersifat Universal
Kebenaran ilmu pengetahuan yang disampaikan oleh ilmu harus berlaku secara umum.
E. Bersifat Obyektif
Sebuah ilmu pengetahuan harus menggambarkan keadaan secara apa adanya, yaitu mengandung data dan pernyataan yang sebenarnya (bersifat jujur), bebas dari prasangka, kepentingan, atau kesukaan pribadi.
F. Bersifat Analisis
Kajian suatu ilmu pengetahuan dapat terbagi-bagi menjadi bagian yang lebih rinci guna memahami berbagai hubungan, sifat, serta peranan dari bagian-bagian tersebut.
G. Bersifat Verifikatif
Suatu ilmu mengarah pada tercapainya suatu kebenaran. Misalnya, teori tentang Generatio Spontanea, menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati yang sudah diyakini kebenarannya, tetapi akhirnya teori itu digugurkan dengan teori Biogenesis, menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup juga. Akhirnya teori ini diyakini kebenarannya sampai sekarang.

Sumber : http://biologigonz.blogspot.com

Related Post



0 komentar:

Posting Komentar

Ubah Bahasa

Jumlah Pengunjung

Yang Berkunjung

free counters

Pengunjung Hari ini

Free Hit Counter

Label

 

Behind This Blog

Foto Saya
Dedi Supriyadi
Single, 26 Tahun Tahap akhir Kuliah di STKIP Arrahmaniyah Kota Depok dan BSI Margonda Depok Angkatan 2012 s/d 2015
Lihat profil lengkapku

Reader Community